Rabu, 25 Februari 2009

Puisi

kepastian


terkurung dalam bingkai-bingkai semu

selalu berada dalam situasi tak menentu

menunggu dalam kebimbangan

menunggu dalam kegamangan


kepastian demi kepastian terus menghantu

dinanti walau terkadang jemu

bersama waktu yang terus berlalu

menghitung dari satu sampai seribu


kepastian yang tak tentu timbulkan ragu

meracuni rasa yang sudah padu

menyusup jauh ke dalam kalbu

apatis membeku mengubah perilaku


kepastian terus mengambang

tak menentu di bawa gelombang

kepastian juga melayang-layang

ditarik ulur seperti layang-layang


masih ada kepastian walau tidak ditunggu

kepastian menemui yang satu


tanjungpinang, 7 nopember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar